lewat penelusuran ilmyah perahu Nabi NUH
kontributor : Suratman, SKM
Rasulullah saw brsabda : "Perumpamaan Ahlul Bait ku seperti Bahtera Nuh, barang siapa
yang menaikinya dia akan Selamat, dan barangsiapa yg tertinggal dia akan Tenggelam.
(Hadis Muatawattir)
Pada bulan Juli 1951 sebuah tim yang terdiri dari ahli-ahli Rusia melakukan penelitian terhadap
Lembah Kaat. Sepertinya mereka tertarik untuk menemukan sebuah tambang baru di daerah
tersebut. Dalam penelitiannya mereka menemukan beberapa potong kayu di daerah
tersebut berserakan. Mereka kemudian mulai menggali tempat tersebut dengan tujuan
untuk menemukan sesuatu yang berharga. Tetapi alangkah terkejutnya mereka ketika
menemukan kumpulan potongan-potongan kayu tertimbun di situ.
Salah seorang ahli yang ikut serta memperkirakan, setelah meneliti beberapa lapisanya,
bahwa kayu-kayu tersebut bukanlah kayu yang biasa, dan menyimpan rahasia yang
sangat besar di dalamnya.
Mereka mengekskavasi tempat tersebut dengan penuh keingintahuan. Mereka menemukan
cukup banyak potongan-potongan kayu di daerah penggalian tersebut, dan di samping itu
mereka juga menemukan hal-hal lain yang sangat menarik. Mereka juga menemukan
sepotong kayu panjang yang berbentuk persegi.
Mereka sangatlah terkejut setelah mendapati bahwa potongan kayu yang
berukuran 14 X 10 inchi tersebut ternyata kondisinya jauh lebih baik dibandingkan
potongan-potongan kayu yang lain.
Setelah waktu penelitian yang memakan waktu yang cukup lama, hingga akhir tahun 1952,
mereka mengambil kesimpulan bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan dari
bahtera Nabi Nuh a.s. yang terdampar di puncak Gunung Calff (Judy). Dan potongan (pelat)
kayu tersebut, di mana terdapat beberapa ukiran dari huruf kuno, merupakan bagian dari
bahtera tersebut. Setelah terbukti bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan kayu
dari bahtera Nabi Nuh a.s., timbullah pertanyaan tentang kalimat apakah yang tertera
di potongan kayu tersebut. Sebuah dewan yang terdiri dari kalangan pakar dibentuk oleh
Pemerintah Rusia di bawah Departemen Riset mereka untuk mencaritahu makna dari
tulisan tersebut. Dewan tersebut memulai kerjanya pada tanggal 27 Februari 1953.
Berikut adalah nama-nama dari anggota dewan tersebut:
1. Prof. Solomon, Universitas Moskow
2. Prof. Ifa Han Kheeno, Lu Lu Han College , China
3. Mr. Mishaou Lu Farug, Pakar fosil
4. Mr. Taumol Goru, Pengajar Cafezud College
5. Prof. De Pakan, Institut Lenin
6. Mr. M. Ahmad Colad, Asosiasi Riset Zitcomen
7. Mayor Cottor, Stalin College
Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama delapan bulan
akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama dengan bahan kayu
yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh a.s., dan bahwa Nabi Nuh a.s.
telah meletakkan pelat kayu tersebut di kapalnya demi keselamatan dari bahtera tersebut
dan untuk mendapatkan ridho Illahi. Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut adalah
sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari
bahasa Saamaani. Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa Kuno, dari Mancester, Inggris telah
menerjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:
"Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan
dari dzatMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir.
Karena mereka adalah yang teragung dan termulia.
Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka."
Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang
membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat
beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun. Pelat kayu
tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia.
Jika anda sekalian mempunyai waktu untuk mengunjungi Moskow, maka mampirlah di
tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan keyakinan anda terhadap
kedudukan Ahlul Bayt a.s. Terjemahan kalimat tersebut telah dipublikasikan antara lain di:
1. Weekly - Mirror, Inggris 28Desember 1953
2. Star of Britain , London , Manchester 23 Januari 1954
3. Manchester Sunlight, 23Januari 1954
4. London Weekly Mirror, 1Februari 1954
5. Bathraf Najaf , Iraq 2 Februari 1954
6. Al-Huda, Kairo 31 Maret 1954
7. Ellia - Light, Knowledge & Truth, Lahore 10 Juli 1969
Nabi Nuh AS TAWASUL KEPADA RASULULLAH SAW dan Ahlul Bayt ..............
Nabi Nuh saja brtawassul kpd Nabi Muhammad, jauh sbelum Nabi Muhammad dilahirkan Kebumi,
Eh-eh kog zaman skarang ada saja orang-orangan sawah yang menghina Tawasul kepada Nabi sebagai Syirik, Padahal jelas Nabi mengabarkan , bahwa Ruhnya Akan Alloh kembalikan pada Jasadnya untk menjawab salam dari Ummatnya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar